Pemerintah Kabupaten Dogiyai di bawah kepemimpinan Bupati Yudas Tebai, S.Pd., M.Si. dan Wakil Bupati Yuliten Anouw, S.E. menunjukkan komitmen kuat dalam membangun daerah melalui penguatan potensi kearifan lokal.
Dengan visi besar “Dogiyai Dou Enaa”, keduanya menegaskan arah pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan berakar pada kekuatan budaya serta sumber daya masyarakat lokal.
Dalam dokumen perencanaan pembangunan 2025–2030, Pemerintah Kabupaten Dogiyai menetapkan visi daerah:
“Mewujudkan Masyarakat Dogiyai yang Cerdas, Kuat, dan Maju Bersama.”
Visi ini dijabarkan dalam enam misi pembangunan utama, yakni:
- Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.
- Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
- Membangun kehidupan sosial yang harmonis, rukun, aman, dan demokratis.
- Memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan efisien.
- Mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal dan investasi berkelanjutan.
- Meningkatkan infrastruktur wilayah sesuai tata ruang yang berwawasan lingkungan.
Seluruh arah kebijakan pembangunan ini turut mengacu pada prioritas nasional (Asta Cita), termasuk pengendalian inflasi daerah, swasembada pangan, penurunan angka stunting, serta pengentasan kemiskinan ekstrem.
Salah satu program prioritas yang tengah disiapkan adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang tidak hanya bertujuan meningkatkan gizi masyarakat—khususnya anak-anak dan pelajar—tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal melalui pemanfaatan hasil pertanian masyarakat Dogiyai.
Dengan pendekatan pembangunan berbasis kearifan lokal dan budaya,masa depan Dogiyai akan dibangun dengan nilai-nilai kultural, keberlanjutan, serta semangat gotong royong.
Dogiyai Dou Enaa bukan hanya slogan, tetapi semangat kolektif menuju perubahan nyata.